Thursday, 1 May 2014

Five Things... for Phuket Under The Rain

Time to relax and follow the art of doing nothingidealnya, liburan itu direncanakan dengan matang. Booking tiket ketika promo. Perhitungkan cuaca. Sediakan waktu dan budget yang cukup. Tapi sayang. Hidup saya memang nggak ideal. Punya waktu liburan cuman di bulan yang hujan dan petir lagi heboh-hebohnya. Ngga terlalu banyak pilihan. Jadi jalan-jalan ke Phuket tetap dijalankan dengan disclaimer: “ lo bakal kehujanan loh!”. Dan eh, benar. Memang bukan mitos. Sampai di airport Phuket, sudah langsung disambut hujan yang nggak basa-basi. Terus berlanjut dengan besoknya. Dan juga besoknya lagi. Hmm.. pengin komplain, tapi kalau ditilik ulang kan alasan liburan adalah slow down, relax dan recharge. Mungkin memang begini caranya. Harus dipaksa sama hujan. Duduk-duduk manis di balkon, baca buku, melamun melihat titik-titik air jatuh dari langit ke taman… 

 Complete facility keeps you going… di Phuket, kami memilih tinggal di Avista Kata Beach Hotel. Alasannya? Hotelnya besar! Memang kita sudah membayangkan kalau liburan ini akan banyak saingan sama hujan. Terbukti ini sangat menolong sebagai SOS dari kebosanan. Di lobby hotel, Avista menyediakan beberapa gazebo buat malas-malasan. Kalau bosen di kamar, sayapun beralih ke area sini. Tinggal bawa buku bacaan, (tanpa malu-malu) minta welcome drink lagi dan langsung tenggelam dalam buku bacaan dan bunyi hujan. Kalo sudah bosan lagi, pindah ke gym. Happy banget sama gym di sini yang komplit. Really make me feel home.


License to taste the local spice…ini yang kami lakukan ketika human sedikit reda. Jalan-jalan ke sekitaran hotel. Explore makanan local. Ketemu dengan abang-abang som tam. Mau bandingin enakan mana antara kaki lima dan bintang lima. Pemenangnya adalah…haha, masih lebih suka bintang lima. Somtam kaki lima ini ada rasa batu cobeknya. Agak aneh-aneh gimana. Tapi overall tetap enak sih. Buktinya habis juga. Lain hari, sasaran berikutnya adalah sea food. Ada restaurant India yang memajang paket seafood di luar. Awalnya cuma kita lewati saja dan numpang foto. Setelah 4 kali lewat,  di seliweran ke 5 pas si owner yang jaga. Orang India, sudah 8 tahun tinggal di Phuket. Dia bilang, bumbu seafood-nya beda. Yang ini mixed Thai-India. Hmm.. nggak kebayang. Daripada penasaran, kita coba aja gimana? 


Last minute tour call  … hari ketiga di phuket. ada yang aneh karena hujan hanya rintik-rintik saja. nggak boleh di sia-siakan. Saya browsing beberapa paket Phuket free and easy. Pilihan jatuh pada 
http://www.phuketeasytour.com. Penginnya book paket yang ke Phi Phi Island. Tapi angin dan hujan ke arah Phi Phi terlalu besar sehingga nggak ada speed boat yang berangkat. Kita coba pilihan yang lain, 3in1: Pha Nga Bay & James Bond Island. Untungnya hoki lagi bagus. Pas ada seat, mobil tour juga sedang menuju Avista untuk jemput seberapa tourist dari Avista. Langsung ambil ransel dan packing kilat. yeayy!


Dancing with the rain ingat masa kecil. hujan turun, mata langsung binar-binar yang langsung disambut sama nyokap dengan tatapan mengancam. awas ya kalau main hujan-hujanan. sesekali waktu curi kesempatan. dan benar kata kakak saya, hujan-hujanan itu seru dan enak. jadi kenapa musti takut hujan. yuk kita main ke pantai hujan-hujanan :)






No comments:

Post a Comment

Author