Ada banyak jalan menuju Roma, itu kata pepatah yang akrab di kepala kita. Kalau melihat fakta kekaisaran Romawi yang melebarkan kekuasaannya kemana-mana sih masuk akal. Jajahan baru sama dengan jalan baru. Tidak cukup dengan Eropa, Romawi menjelajah dan menjajah hingga ke Afrika. Diantaranya yang paling berkembang adalah Volubilis. Marcus Aurellius membangunnya menjadi kota pusat administrasi dan penghubung dengan kota-kota jajahan lainnya di benua ini.
Buat saya, jalan ke Volubilis berasa seperti de javu. Set up landscape dan arsitektur bangunannya sangat khas, sekilas jadi ingat Galum di St Remy de Provence, Perancis. Ada Forum, Basilica, dan tugu militer semacam Arc-du-Triomphe. Berhubung kita cuma dijatahin satu jam di sini demi mengejar waktu ke Rabat dan Casablanca, jadi nya kita cuman bisa puas-puasin foto saja. Nggak sempat untuk melihat site-nya satu per satu.
Buat saya, jalan ke Volubilis berasa seperti de javu. Set up landscape dan arsitektur bangunannya sangat khas, sekilas jadi ingat Galum di St Remy de Provence, Perancis. Ada Forum, Basilica, dan tugu militer semacam Arc-du-Triomphe. Berhubung kita cuma dijatahin satu jam di sini demi mengejar waktu ke Rabat dan Casablanca, jadi nya kita cuman bisa puas-puasin foto saja. Nggak sempat untuk melihat site-nya satu per satu.
dandelion, olive, gerbera, aster sepanjang jalan. countryside feel and view! |
Flamingo penunggu Capitoline |
Reruntuhan Basilica Volubilis |
Reruntuhan Capitolen, pilar persembahan untuk Dewa Jupiter, Juno dan Minerva |
Lantai Mozaic dari batu, bukti kemakmuran Volubilis dimasa lampau |
No comments:
Post a Comment