Saturday 3 August 2013

Morocco: High Atlas Mountain dan Kasbah Beriman.


Road trip keliling Maroko memang udah yang paling benar deh. Meskipun negara ini tampak kurang maju dan tandus, tapi qualitas jalan-nya nggak memalukan. Mulus lus lus tanpa bolong-bolong. Sambil sekali-kali akan berpapasan dengan polisi-polisi dengan profil eksotis lagi patroli. Bisa dibayangkan hasil perpaduan Perancis, Arab dan Afrika? Hmm.. gitu dehh. Sedap dipandang! Tapi di sisi lain mereka sangat disiplin. Banyak banget pemeriksaan di sini. Pemeriksaan SIM, pemeriksaan random untuk perlengkapan perjalanan. Driver kami, Abdelillah, ditilang karena di kotak P3K-nya nggak ada Betadine. Saya tanya, " kenapa ngga bayar aja?", katanya sih nggak bisa. Wow!! Kita sih senang-senang saja banyak pemeriksaan. Itung-itung dapat pemandangan gratis polisi-polisi keren.

Yang nggak kalah hebat lagi adalah sinyal telefon. Walaupun dimanapun, kapanpun, sinyal nyambung terus. Beda banget dengan Tel**mshit dan Ind*shit. Sinyal selular sangat reliable. Makanya Abdelillah sebagai driver merangkap tour guide sangat mengandalkan google untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita. Dimanapun, kapanpun dia akan dengan lincah meng-google di handphonenya. Bahkan saat menyetir di pinggir jurang terjal. Hahaha. Customer service yang sangat OK, tapi bikin customer terdiam seribu bahasa karena panik.

Sama dengan penduduknya, landscape di sini juga sangat eksotis! Keluar dari Marakesh, kita menyetir menuju Ouzzarzate lewat High Atlas Mountain. Rajanya gunung di Afrika Utara. Ada banyak jalur menyusur High Atlas. Kami mengambil salah satu yang paling terkenal: Tizi n'Test, Tizi n'Tichka. Jalurnya penuh liku-liku. Tapi nggak terlalu mengerikan karena pemandangannya memang cantik. Sesekali kita melewati kebun kurma, deretan kasbah atau perkampungan suku Berber. Sekalipun jalur ini ngga terlalu makmur, tapi soal kebersihan… again.. JUARA! Mereka pantas untuk hadiah piala Adipura. Ngga ada deh pemandangan sampah ngumpul atau botol aqua bertebaran. Mungkin daerahnya bermoto: kasbah beriman! Bersih, Indah & Nyaman.

Beginilah liku-likunya jalan di High Atlas Mountain.


Perkampungan suku Berber

Perkampungan suku Berber di lereng gununng
Up close personal.  Rumah Suku Berber. Terbuat dari tanah liat yang membuat temperatur tetap dingin dikala panas dan tetap hangat disaat winter.
Toko suvenir

Dengan landscape yang lumayan kering, nggak banyak tanaman yang bisa bertahan. Tapi biasanya yang survive adalah yang paling berguna. Di sini ada tanaman Arghan yang sangat terkenal. Biji buahnya bisa diekstrak untuk menghasilkan minyak dengan kandungan vitamin E dan antioksidan lumayan tinggi. Minyak yang dibuat dari biji buah arghan (semacam olive) yang diekstrak dengan cara manual. Gosipnya mereka sudah mencoba cara-cara yang lebih modern, namun kualitas minyaknya selalu berbeda dibandingkan dengan estraksi manual. Akhirnya, cara inilah yang lebih populer. Konsekuensi-nya, harga Arghan Oil relative lebih mahal. Manfaat Arghan Oil sendiri sudah terkenal banget bagus untuk kesehatan, kulit dan kecantikan karena kandungan vit E dan anti oksidan. Saat ini makin banyak jenis-jenis kosmetik yang menggunakan minyak ini. Saya manggut-manggut percaya karena mbak mbak di workshop ini kulitnya memang bening kinclong bersinar. Alhasil, satu botol minyak dan krim masuk ke kantong belanjaan. 

Biji arghan, cara ekstrasi dan.. voilaaa. Jadilah minyak dan sabun arghan.

No comments:

Post a Comment

Author